Wesel berbunga
Wesel berbunga adalah wesel atau promes yang membebani bunga
kepada pihak debitur. Dengan demikian jumlah uang yang diterima oleh pemegang
wesel atau promes pada tanggal jatuh tempo adalah sebesar nilai nominal
ditambah bunga selama jangka waktu yang tercantum dalam wesel atau promes
tersebut.
1.
Berdasarkan jumlah hari yang sebenarnya
Bunga atas wesel Rp 1.500.000,00
bunga 6 % selama 90 hari dapat dihitung sebagai berikut:
Bunga : x x Rp 1.500.000,00 = Rp 22.500,00
2.
Berdasarkan jumlah bulan :
Bunga atas wesel Rp 1.500.000,00
bunga 6% selama 3 bulan dapat dihitung sebagai berikut :
Bunga : x x Rp 1.500.000,00 = Rp 22.500,00
Menetapkan tanggal
jatuh tempo :
1.
Mengurangkan tanggal wesel atau promes dari
jumlah hari dalam bulan yang bersangkutan.
2.
Menambah bulan-bualn yang bersangkutan tanpa
melebihi jumlah hari dalam wesel atau promes, dan menghitung jumlah penuh
hari-hari dalam bulan-bulan tersebut.
3.
Mengurangkan jumlah hari yang diperoleh dalam
butir 1 dan 2 diatas dari jumlah hari dalam wesel atau promes.
Mendiskontokan wesel atau promes
Untuk wesel atau promes berbunga,
diskonto merupakan pengurang terhadap bunga yang seharusnya di terima pada saat
jatuh tempo
Diskonto wesel atau promes
berbunga
1. Hari diskonto dihitung mulai
tanggal jual beli (tanggal pendiskontoan) sampai dengan tanggal jatuh tempo.
2. Bulan dihitung berdasarkan
hari sebenarnya (menurut kalender), satu tahun dihitung 360 hari, kecuali
ditentukan lain.
3. Diskonto dihitung dari jumlah
nominal setelah ditambah bunga.
0 komentar:
Posting Komentar