neraca lajur

Selasa, 09 Oktober 2012


NERACA LAJUR
Neraca Lajur adalah kertas kerja berkolom-kolom yang digunakan dalam proses
akuntansi manual. Neraca lajur berfungsi kertas kerja untuk memudahkan menyusun
laporan keuangan.


Bentuk kertas kerja
No akun
Nama Akun
NS
AJP
NSD
L/R
NERACA
D
K
D
K
D
K
D
K
D
K






































Prosedur penyelesaian mengerjakan neraca lajur:
1.        Menulis nama perusahaan, neraca lajur, per 31 … (akhir periode akuntansi) berurutan dari atas ke bawah.
2.        Mengisi neraca saldo berdasarkan saldo akun dalam buku besar, saldo debet dimasukkan ke lajur debet, saldo kredit dimasukkan di lajur kredit. Jumlah akhir lajur debet dan kredit neraca saldo harus seimbang.
3.        Masukkan jurnal penyesuaian ke dalam perkiraan yang sudah ada sebelumnya. Jumlah anta debet dan kredit harus sama.
4.        Jumlahkan neraca saldo dengan penyesuaian. Jika keduanya debet maka tulis pada NSD bagian debet, selisihkan neraca saldo dengan penyesuaian jika salah satu debet sedangkan yang lainnya kredit, jika lebih besar debet maka tuliskan pada NSD debet, jika lebih besar kredit maka tuliskan pada NSD kredit. Jumlah akhir lajur debet dan kredit harus seimbang.
5.        Angka yang dimasukkan ke L/R berasal dari NSD yang bersifat nominal (pendapatan, beban), dari debet masukkan debet dan dari kredit masukkan kredit.
6.        Angka-angka yang dimasukkan ke dalam neraca berasal dari NSD yang bersifat riil (aktiva, kewajiban, modal) yaitu akun-akun yang pada akhir periode akuntansi dilaporkan ke neraca.
7.        Jumlahkan angka debet perhitungan L/R. selisihkan kedua jumlah tersebut. Tuliskan selisihnya di sisi yang jumlahnya lebih kecil, jika debet yang jumlahnya lebih kecil berarti laba, jika kredit yang jumlahnya lebih kecil maka rugi.
8.        Jumlahkan angka debet dan kredit pada NERACA. Selisihkan kedua jumlah tersebut. Tuliskan selisihnya di sisi yang jumlahnya lebih kecil, hasil selisih ini harus sama dengan hasil selisih perhitungan L/R, jika debet jumlahnya lebih kecil berarti rugi, jika kredit jumlahnya lebih kecil berarti laba.

0 komentar: