Wesel berbunga

Selasa, 09 Oktober 2012


Wesel berbunga
Wesel berbunga adalah wesel atau promes yang membebani bunga kepada pihak debitur. Dengan demikian jumlah uang yang diterima oleh pemegang wesel atau promes pada tanggal jatuh tempo adalah sebesar nilai nominal ditambah bunga selama jangka waktu yang tercantum dalam wesel atau promes tersebut.
Perhitungan bunga
1.       Berdasarkan jumlah hari yang sebenarnya
Bunga atas wesel Rp 1.500.000,00 bunga 6 % selama 90 hari dapat dihitung sebagai berikut:
Bunga :  x  x Rp 1.500.000,00 = Rp 22.500,00
2.       Berdasarkan jumlah bulan :
Bunga atas wesel Rp 1.500.000,00 bunga 6% selama 3 bulan dapat dihitung sebagai berikut :
Bunga :  x  x Rp 1.500.000,00 = Rp 22.500,00

Menetapkan tanggal jatuh tempo :
1.       Mengurangkan tanggal wesel atau promes dari jumlah hari dalam bulan yang bersangkutan.
2.       Menambah bulan-bualn yang bersangkutan tanpa melebihi jumlah hari dalam wesel atau promes, dan menghitung jumlah penuh hari-hari dalam bulan-bulan tersebut.
3.       Mengurangkan jumlah hari yang diperoleh dalam butir 1 dan 2 diatas dari jumlah hari dalam wesel atau promes.

Mendiskontokan wesel atau promes
Untuk wesel atau promes berbunga, diskonto merupakan pengurang terhadap bunga yang seharusnya di terima pada saat jatuh tempo

Diskonto wesel atau promes berbunga
1. Hari diskonto dihitung mulai tanggal jual beli (tanggal pendiskontoan) sampai dengan tanggal jatuh tempo.
2. Bulan dihitung berdasarkan hari sebenarnya (menurut kalender), satu tahun dihitung 360 hari, kecuali ditentukan lain.
3. Diskonto dihitung dari jumlah nominal setelah ditambah bunga.

0 komentar: